
Siapa yang tidak kesal dengan loading website yang lama? Para pengunjung pun tidak akan betah menunggu dan memilih pergi. Itu kenapa pemilik website harus cek kecepatan website nya.
Banyak tools yang dapat kamu gunakan untuk mengecek apakah website kamu sudah cukup cepat pada platform web maupun mobile.
Kali ini, HitamputihSEO akan memberikan rekomendasi 10 tools terbaik untuk kamu yang ingin cek kecepatan website. Mari kita bahas.
Mengapa Website Harus Cepat Untuk Load Time?
Tentu saja harus cepat. Selain hal tersebut berdampak buruk pada interaksi dengan pengunjung, website yang lemot juga tidak memenuhi kualifikasi Google untuk berada pada halaman pertama.
Hal tersebut berpengaruh pada hasil Bounce Rate yang tinggi pada website kamu. Jika semakin meningkat, tentu website kamu akan buruk di mata Google.
Kemungkinan yang akan terjadi kedepan akan membuat konten dan websitemu lambat laun menjauh dari halamana pertama SERP.
10 Tools Cek Kecepatan Loading Website Gratis
1. GTmetrix

Link: Website
GTmetrix menjadi salah satu tool wajib yang harus kamu gunakan untuk mengetahui seberapa cepat website kamu dikunjungi oleh pendatang.
Tool yang dimiliki GTmetrix merupakan salah satu yang diunggulkan untuk membantu website kamu dipantau secara seksama serta mengoptimasi kinerja website.
Ringkasan indikator akan memaparkan performa website secara rinci. Kamu dapat menggunakannya secara gratis, jadi tidak perlu khawatir terhadap batasan fitur.
2. Google PageSpeed Insights

Link: Website
Tool PageSpeed Insights yang langsung dikembangkan oleh Google ini menganalisa metriks user experience berdasarkan pada performa website di Chrome UX Report.
Cara cek kecepatan website di situs ini pun mudah, kamu dapat mengunjungi PageSpeed Insights pada link diatas dan masukan langsung alamat websitemu.
Informasi yang diberikan akan memberitahu masalah pada websitemu sekaligus memberikan saran perbaikan yang akurat.
3. Site Speed (Google Analytics)

Link: Website
Google Analytics yang tersambung pada websitemu dapat menganalisa kecepatan websitemu setiap harinya.
Site Speed dari Google Analytics ini mengevaluasi berdasarkan tiga aspek ayitu waktu loading halaman, kecepatan pemuatan gambar, waktu respons, hingga durasi parse.
Laporan yang diberikan pun sangat rinci. Sebab, informasi yang diberikan dari masing-masing halaman web, performa dari sumber dan juga tips optimasi.
4. Pingdom

Link: Website
Salah satu web cek kecepatan website yang bekerja sama dengan Google PageSpeed Insights ini memiliki analisa yang sangat baik terhadap permasalahan kecepatan website.
Informasi yang diberikan dalam membantu pemiliki website memperbaiki situsnya pun sangat lengkap. Pingdom pun memonitor downtime websitemu.
Kamu dapat melakukan pengetesan pada 70 lokasi berbeda sehingga akurasi terhadap kecepatan website kamu akan lebih tinggi juga.
Pingdom memiliki fitur yang lebih banyak lagi, sayangnya untuk dapat mengakses fitur lainnya kamu harus berlangganan terlebih dahulu.
5. LoadImpact

Link: Website
Tool yang berbasis cloud ini akan mengecek kendala websitemu dari kinerja nya pada platform web, aplikasi, dan API dengan menggunakan k6.
K6 adalah testing tool open-source yang dikendalikan oleh baris perintah, LoadImpact dapat mendeteksi masalah yang menyebabkan website berjalan lama.
Kemungkinan yang menjadi penyebab website lemot pun banyak. Seperti CSS yang terlalu banyak, JavaScript yang tidak terpakai namun masih ada, hingga penggunaan gambar berlebihan.
6. Monitis

Link: Website
Setiap elemen website yang akan di load sebelum menampilkan tampilan website membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Seperti CSS dan JavaScript, kedua kode ini memiliki prioritasnya masing-masing.
Tool cek kecepatan website gratis ini memungkinkan kamu untuk melakukan pengecekan pada 3 lokasi berbeda yaitu Amerika Serikut, Eropa, dan Asia.
Tersedia juga fitur berbayar yang memberikan fitur jauh lebih lengkap lagi. Pemberitahuan perbaikan pun dapat dilakukan Monitis untuk membantu optimasi websitemu.
7. Chrome DevTools

Link: Website
Chrome DevTools merupakan tools resmi dari Google yang dapat membantumu mendeteksi masalah pada website serta melakukan proses editing langsung untuk halamanmu.
Tool bawaan Chrome ini bisa kamu langsung gunakan melalui browser Google Chrome. Tutorial untuk menggunakan tool ini pun tersedia bagi para pemula.
8. GiftOfSpeed

Link: Website
Website ini memberikan opsi untuk mengecek kecepatan website di 8 lokasi yang berbeda. Semakin jauh servernya, kemungkinan website lemot akan meningkat.
Tool testing ini juga menawarkan fitur gratis untuk meningkatkan kinerja website seperti tes optimasi CSS, broken request test serta Js compressor.
9. Uptrends

Link: Website
Tools gratis satu ini menganalisa lamanya loading website baik di perangkat desktop maupun mobile dari 10 lokasi yang berbeda.
Bandwidth throttling perlu diatur, serta web browser yang menjadi target tes kecepatan website pun perlu dipersiapkan agar hasil pengecekan dapat lebih akurat.
10. BatchSpeed

Link: Website
BatchSpeed bertugas untuk melakukan crawl pada website, URL lain, serta sitemap XML sebelum melakukan dan mendefinisikan kecepatan suatu website.
Ukuran dari kecepatan website menurut BatchSpeed dibagi menjadi kecepatan sesuai ukuran data sebuah website hingga level prioritas struktur website.
Kesimpulan
Itulah 10 Tools yang dapat kalian gunakan sebagai acuan cek kecepatan website yang kamu miliki. Jika website kamu masih kurang cepat, ikutilah pedoman yang diberikan agar kecepatan website dapat lebih optimal.
Terima kasih telah membaca artikel Hitam Putih SEO satu ini. Semoga informasi dan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk para praktisi SEO kedepan. Semangat!